Friday, September 5, 2014

Terima kasih, Ayah dan Bunda

Kalaulah ada orang yang patut diberi terima kasih, itulah orangtua
Kalaulah ada orang yang selalu mendukung mimpi-mimpimu, itulah orangtua
Kalaulah ada orang yang kerap mendoakan keselamatanmu, itulah orangtua
Kalaulah ada orang yang bekerja keras demi penghidupanmu, itulah orangtua

Mereka, dengan berbagai upaya, memenuhi kebutuhan dan keinginan anaknya
Tak jarang, mengorbankan kepentingan diri sendiri
Semua demi kebahagiaan sang anak

Ayah dan Bunda, terima kasih atas kerja keras kalian untuk memenuhi kebutuhan Nad. Sungguh terharu malam ini, ketika kalian menghubungiku bahwa buku-buku yang sekiranya berguna untuk perkuliahanku telah ada. Bahkan, kalian menanyakan spesifik judul buku yang kujadikan acuan. Padahal, sudah ratusan ribu yang keluar dari kantong kalian demi buku-buku itu. Terima kasih atas dukungan kalian terhadap cita-cita Nad. Saya janji, segera kutuntaskan kuliah ini, kuserap ilmu sebanyak mungkin dari universitas ini, dan kulanjutkan pendidikanku setinggi mungkin. Akan kubawa kalian ke puncak kebanggaan yakni memiliki anak seorang doktor. Giliranku menyenangkan hati kalian, Ayah dan Bunda. InsyaaAllah. ^^ 


Now you know, guys, why I am struggling so hard for this. Me, Nadia Almira Sagitta, soon to be, a linguistic lecturer! ^^ 

(Ah, aku menangis saat menuliskan ini. Rasa terima kasihku tak bisa kuungkapkan sekadar kata-kata. Sudah terlampau banyak kebaikan kalian yang kurasakan. Maafkan diriku yang senantiasa merepotkan kalian)



With love,
Prof. Dr. Nadia Almira Sagitta, S.Hum., M.A. (Aamiin!)


1 comment:

  1. begitu indah kata yang kau tulis....setiap kata yang kau tulis adalah hati yang bicara....dmn hati ingin berjuang untuk mencapainya....semoga terkabul y...dan raih cita2 mu setinggi mungkin aamiin

    ReplyDelete