Sunday, March 18, 2012

Kehampaan diri

Oleh: Nadia Almira Sagitta


“Bosan aku dengan penat

Dan enyah saja kau pekat

Seperti berjelaga jika ku sendiri…”


Kosong

Kosong

Kosong

Kosong

OOOOOOOO

OOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOO

OOOOOOOOOOOOOOOO

OoooooooooOooooooooooo

Dalam kekosongan jiwa

Di dalam kesenyapan bahana

Kehampaan hati

Kiri-kanan

Atas-bawah

Tak kutemukan sesiapa

Kosong pun sepi

- Aku sendiri -

HALO?!

Halo

Alo

Lo

Lo

Oo

O?!

Kadang kucerca dunia

Sungguh betapapun tak adil

Kesendirian?

Ah, siapa pula yang ingin

Tak jua diriku

Aku ingin seseorang, kamu, mereka

Ah tidak, aku ingin… keramaian

Biarkan hirukpikuk merasuk nuraniku

Mengusir keheningan yang berurat-akar

Adakalanya aku tersenyum

Pada kamu dan kalian

Tetapi pernahkah mencari tahu...

Hatiku ini kosong!

Pun hidupku.

Tak sadarkah senyum itu hanya topeng belaka?

Namun rasanya kamu dan kalianpun tak berniat untuk tahu

Disebabkan ketidakpedulian padakukah?

Mungkin.

Kalau begitu terserah,

sudah, akhiri saja

Drama hidup yang kurancang sendiri

Biarkan aku tenggelam dalam kesenyapanku

Walaupun dalam lubuk sanubari terdalam

Aku menginginkan bantuan

‘tuk lenyapkan kegelisahan hati

‘tuk apuskan kesendirian jiwa…

Monday, March 5, 2012

Dengan Puisi, Aku

Oleh: Taufiq Ismail

Dengan puisi, aku bernyanyi
Sampai senja umurku nanti
Dengan puisi, aku bercinta
Berbatas cakrawala
Dengan puisi, aku mengenang
Keabadian yang akan datang
Dengan puisi, aku menangis
Jarum waktu bila kejam mengiris
Dengan puisi, aku mengutuk
Nafas zaman yang busuk
Dengan puisi, aku berdoa
Perkenankanlah kiranya