Saturday, November 19, 2011

Gadis yang Kau Tinggalkan part II

Aku menggenggamnya erat

Membolak-balik halamannya

Seolah tak percaya, bahwa kau tega bertindak seperti ini

Bukankah dahulu sudah kukatakan jangan usik aku lagi?

Tak adakah rasa bersalahmu sudah mengobrak-abrik hidupku?

Jatuh, aku merosot turun saat menerima secarik kertas itu

Badanku lemas seketika, tak berdaya

Nafasku tak teratur

Gemuruh di dadaku tak dapat lagi kutahan-tahan

Akhirnya aku menangis di atasnya

Mengaburkan tinta hitamnya

Bahagiakah kau telah mencampakkan aku?

Puaskah sekarang kau melihatku?

Berkali-kali aku menghapus air mata yang menghiasi pipi

Lalu, mencoba menguatkan jemariku untuk membuka lembaran itu

Dengan tangan yang bergetar, aku membaca kata per kata yang tertera

Ketika kutemukan namamu, ingatanku berputar ke masa itu

Harusnya itu aku!

Harusnya aku menggantikan dirinya yang kini ada di sisi namamu!

Kesedihanku berganti kecewa

Kamu mengingkari janjimu

Dan, gadis menangis tanpa suara. Ungkapan kekecewaan hatinya terhadap pemuda yang selama ini dicintainya. Namun tangisannya tak lama, ia beralih memandang lembaran yang kini tergeletak di lantai. Lantas, meremukkan surat undanganpernikahan yang ia terima. Lalu melemparkannya tepat ke tempat sampah… Usai sudah.

No comments:

Post a Comment