Kau hilang, menyisakan cinta
Kau hilang, meninggalkan perih
Kau hilang, menyayat hatiku yang tulus mencintaimu
Kau hilang, sesaat setelah kau berkata cinta padaku…
Mengapa kau harus hadir jikalau akhirnya kau menghilang jua?
Mengapa kau harus menyukaiku jikalau kau jugalah yang membuatku sakit?
Mengapa kau harus merebut perhatianku?
Memenangkan hatiku?
Mengapa kau harus ada dalam kisah cintaku?
Kau hilang tanpa alasan
Setelah kau mengalihkan duniaku, kamu menghilang begitu saja
Buat apa???
Apa artinya ini?
Perasaan ini? Cinta ini? Rindu ini?
BUANG SAJA SEMUA!
Namun, tahukah engkau?
Sulit bagiku ‘tuk melupakanmu
Karena, kamu begitu baik padaku
Karena, segala perhatian yang engkau curahkan untukku
Karena, hidupku telah diwarnai olehmu
Haruskah kau memalingkan wajah ketika tatapan mata kita beradu?
Haruskah kau mengambil jalan lain ketika langkah kita bertemu?
Haruskah kau membalikkan badan ketika kita berpapasan?
Haruskah kau berpura-pura tidak mengenalku?
Jahat nian dirimu
Padahal, selama ini aku memegang kata-katamu
Janjimu, sumpahmu
Bahwa kelak kau akan menjadikanku bagian dari hidupmu
Bahwa kelak kita ‘kan melangkah bersama
Dalam satu ikatan suci…
Tapi, nampaknya kau melupakan semua itu
Sepertinya itu hanyalah janji palsumu semata
Toh, kau mulai melupakan diriku saat ini
Entah apa alasannya, aku tak tahu…
Dan kini aku sendiri, menyusun serpihan-serpihan hati yang kau hancurkan
Menatanya satu persatu, memperbaikinya
Karena tanpa kehadiran hati, hidupku terasa mati
Biarlah ia hidup tanpa secuil kenangan akanmu
Jangan coba usik aku lagi!
No comments:
Post a Comment