Oleh: Nadia Almira Sagitta
“Bosan aku dengan penat
Dan enyah saja kau pekat
Seperti berjelaga jika ku sendiri…”
Kosong
Kosong
Kosong
Kosong
OOOOOOOO
OOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOO
OoooooooooOooooooooooo
Dalam kekosongan jiwa
Di dalam kesenyapan bahana
Kehampaan hati
Kiri-kanan
Atas-bawah
Tak kutemukan sesiapa
Kosong pun sepi
- Aku sendiri -
HALO?!
Halo
Alo
Lo
Lo
Oo
O?!
Kadang kucerca dunia
Sungguh betapapun tak adil
Kesendirian?
Ah, siapa pula yang ingin
Tak jua diriku
Aku ingin seseorang, kamu, mereka
Ah tidak, aku ingin… keramaian
Biarkan hirukpikuk merasuk nuraniku
Mengusir keheningan yang berurat-akar
Adakalanya aku tersenyum
Pada kamu dan kalian
Tetapi pernahkah mencari tahu...
Hatiku ini kosong!
Pun hidupku.
Tak sadarkah senyum itu hanya topeng belaka?
Namun rasanya kamu dan kalianpun tak berniat untuk tahu
Disebabkan ketidakpedulian padakukah?
Mungkin.
Kalau begitu terserah,
sudah, akhiri saja
Drama hidup yang kurancang sendiri
Biarkan aku tenggelam dalam kesenyapanku
Walaupun dalam lubuk sanubari terdalam
Aku menginginkan bantuan
‘tuk lenyapkan kegelisahan hati
‘tuk apuskan kesendirian jiwa…
No comments:
Post a Comment