Thursday, March 10, 2016

Katering

Ceritanya... mau balik hidup sehat ala-ala. #apaandah

Beberapa hari ini merasa jenuh dengan makanan kosan. Sumpah kangen dengan makanan rumah. Di kosan mah apaan dah, kalau kau nggak masak, makanan yang kau dapat cuma...goreng-gorengan (nasi, kwetiau, bihun, dst), ayam-ayaman (bakar, goreng), sayur-sayuran yang didominasi capcay, kedelai-kedelaian macam tahu dan tempe, ikan aja jarang, palingan lele. Zzzzzz. Sumpah, mana sehat kalau begini terus. Saking bosannya, kadang-kadang aku memilih nggak makan.

Sebenarnya pun di rumah sama saja. Makanan warteg, kan, ala-ala makanan rumah. Tetap ada telur, sayur, tahu, tempe, ayam, ikan, cumi, udang. Mau se-fancy apalagi? Ck, mungkin aku cuma bosan dengan cara mereka mengolah makanan. Sama mulu. Benar-benar mau belajar masak supaya nanti anak-anak nggak protes, "Ma, makanannya kok ini mulu?" Bahahha kualat kau, Nad, kebanyakan protes.

Nah, pada suatu hari yang cerah, aku melihat iklan! Iklan katering dengan logo bawang bombay. Tertulis, Onion Catering. Ini katering mahasiswa dan berlokasi di Depok. Mancay. Tanpa basa-basi, aku langsung ngecek Instagram doi dan tergugah sama foto-foto makanannya. Tak hanya itu, prinsip doi untuk menggunakan bahan-bahan organik itu sangat menjanjikan.

Beras organik
Sayur organik
Tanpa MSG
Mensubstitusi minyak kelapa dengan minyak zaitun/minyak wijen

Duh, duh, duh. Aku yang notabene mudah terhipnotis langsung aja mesen paket katering lima hari untuk siang dan malam. Yoi, paketnya cuma lima hari gitu, gaes, dari Senin sampai Jumat.

Harganya?
Rp230.000,00. Haha, which is mean, price per meal is Rp23.000,00. Lumayan juga ya, Neng. Target belanjaku yang cuma Rp30.000,00 per hari tiba-tiba naik jadi Rp46.000,00. Belum termasuk sarapan, Om, Tante. :")

Mau nggak mau, aku sarapan sereal tiap pagi. Itu baik, sih, karena aku jadi rajin minum susu (walaupun reaksi perutku tidak baik, maybe I have milk intolerant) dan nggak melewatkan sarapan, the most important meal of the day! Maybe I'll switch my breakfast into fruit or oatmeal, soalnya aku nggak yakin dengan takaran nutrisi sereal yang kubeli. (habis baca artikel tentang sereal, nih, nanti kubagikan di tulisan selanjutnya)

Balik lagi ke Onion Catering. Jadi, kateringku diantar tiap pukul 12.00 lewat untuk makan siang dan sekitar pukul 17.00 untuk makan malam. Kamu bisa request sehari sebelumnya mengenai lokasi pengantaran. Bisa ke kampus atau ke kosan. Fleksibel, alhamdulillah. Biaya antar nggak ada karena aku anak UI, yakni berlokasi di Depok juga, pengemasannya bagus, rasa masakannya mantap. Seriusaaaan, aku suka banget! Ini baru hari keduaku, sih, tetapi sejauh ini tidak mengecewakan.

Aku suka karena mereka update menu per bulan di Instagram, jadi kita tahu akan mendapat makanan apa saja. ♡

Porsi sayurnya juga cukup banyak. Untuk porsi nasi mah normal, setangkup mangkok. Terus, kemarin senang karena menunya ikan tenggiri! Oke, sejujurnya aku nggak peduli mau ikan jenis apa juga, tetapi aku bahagia bisa makan ikan segar nan berkuah. Kangen Makassarlah kalau ingat ikan. Huhu, take me back to Makassar, people! :((((

Yah, intinya, sejauh ini aku senang dengan pelayanan OC. (ini apaan sih, promosi ya, Mbak?) Wkwkwk. Ini hanya testimoni ikhlas dari pelanggan. Jadilah pelanggan yang baik dengan memberikan testimoni, hahaha.

Kamu bosan dengan makanan kosan dan ingin mencoba hal baru? So, Onion Catering solusinya. #lah

(foto makanan menyusul)

Salam,
Nadia Almira Sagitta

No comments:

Post a Comment