Sunday, February 12, 2012

Pemberian Tahu

Oleh: Chairil Anwar


Bukan maksudku mau berbagi nasib,
nasib adalah kesunyian masing-masing.
Kupilih kau dari yang banyak, tapi
sebentar kita sudah dalam sepi lagi terjaring.
Aku pernah ingin benar padamu,
Di malam raya, menjadi kanak-kanak kembali,

Kita berpeluk ciuman tidak jemu,
Rasa tak sanggup kau kulepaskan.
Jangan satukan hidupmu dengan hidupku,
Aku memang tidak bisa lama bersama
Ini juga kutulis di kapal, di laut tak bernama!

1946

2 comments:

  1. selalu suka karya2nya Chairil Anwar..
    kapan ya bisa secantik itu dalam melesatkan kata2? :)

    ReplyDelete
  2. iya kakak, saya juga suka sama karyanya, tapi lebih penasaran sama puisinya Sutardji sih :) Rendra juga kereeen. Nad sudah baca tulisannya kakak di blog, waaah bagus sekali, kak. Kapan-kapan ajarin nulis yaa :)

    ReplyDelete