Thursday, May 14, 2015

Heartbreak, broken heart

Laki-laki baik akan bertanggung jawab terhadap perasaan seorang gadis dengan tidak membuatnya larut dalam angan tak tentu. Ia tak akan menggodanya atau memberikan janji tak pasti. Jika si gadis lugu jatuh hati padanya, ia akan jatuh secara wajar saja. Minus impian-impian di benak yang menunggu diwujudkan.

Dia, dia adalah laki-laki yang baik
Kamu, kamu juga laki-laki yang baik
Kalian pintar, kalian jago, kalian ramah
Tapi kalian mudah sekali mengumbar janji
Perasaan, canda, cerita
Padaku
Tanpa mau tahu waktu

Ini semua rasanya seperti bom waktu
yang tinggal tunggu meledak
karena sesuatu

Pada akhirnya, si gadis mengetahui
Dia dan kamu
Berlaku seperti itu
Tak hanya pada si gadis lugu
Tetapi juga pada puluhan gadis-gadis lainnya

I know I'm not the only one, batin si gadis

Bom waktu di dalam diri si gadis meledak
Dahsyat
Menohok jantungnya
Menyesakkan paru-parunya
Membuatnya hampa
Merintih dan jatuh

Oh, ini rupanya sakit hati
Yang menghampiri diri
Entah sudah keberapa kali

Perih

Rasanya sama
Reaksinya sama
Membuat mata bengkak
Meredupkan cahaya muka
Tak ingin makan
Tak ingin berjalan
Hanya ingin meringkuk
Di tempat tidur
Bergelung selimut
Dan menggenggam
Gurat-gurat perasaan
Si gadis lantas
Bernostalgia, merindu, mencinta
Menangis
Sendirian

Sampai ketika
Kawan-kawan membuka paksa pintu kamar
Menggoncang tubuh si gadis
Memaksanya untuk bangun
Bangkit dari keterpurukan

"Hei, ini cuma patah hati, jangan berlebihan!"
"Untuk apa kamu peka pada orang yang tidak peka!"
"Cinta seharusnya membuat bahagia, ini bukan cinta!"

Satu per satu kawan menghibur si gadis
Mengajaknya berjalan-jalan
Melepas penat, lelah, dan gundah

Malam menjelang
Mereka pun pulang
Si gadis kembali sendiri
Tapi ia telah merasakan kebahagiaan hari ini
Sepanjang perjalanan, ia merefleksi diri
Begitu banyak hal yang dapat disyukuri
Kawan-kawannya benar
Patah hati memang sakit, tetapi tidak lebih sakit dari maut yang datang menjemput

Justru, ia harus berterima kasih pada Tuhan
Karena telah mengizinkannya merasakan satu keajaiban
Melalui perantara dua lelaki itu

Hei, jangan kau takut jatuh cinta lagi
Bisik hati kecilnya
Temukan keajaiban-keajaiban lain
Di waktu yang berbeda, pada orang yang berbeda
Kalau sama, ya, boleh juga
Dalam kondisi hati yang berbeda, saat sikap telah berubah

Biarkan dunia tetap berputar
Biarkan semua berjalan apa adanya
Kembalilah berfokus pada cita-cita
Karena cinta bisa ikut serta
Secara tiba-tiba
Tanpa kau sadari

Aamiin, aamiin Ya Rabbal 'Alamin

No comments:

Post a Comment