Pastikan ku ada di sana, di masa depanmu.
Menanti esok pagi dengan hati yang berdegup tak tentu. Jika setiap harinya kita harus menjadi sosok yang lebih baik, adakah aku menjadi alasanmu untuk berubah? Menjadi sedikit saja sebab yang mampu meluruhkan sifat-sifat burukmu.
O, ya, sudahkah kau punya bayangan mengenai kawan perjalanan? Jika belum, sudikah kau kiranya mengizinkanku menyusup masuk?
--
Karena wajahmu
Mengandung lekukan-lekukan yang ingin kutelusuri
Sepasang bola mata dengan tatapan teduh
Turun ke hidung
Lalu bibir yang bengkok simetris
Kemudian dagu
Betah rasanya
Kupandang-tatap tak jemu
Selalu menggoda, selalu
Sampai tak ingin kubiarkan lepas dari pandang
Yang inginnya kumilik-nikmati seorang
Luv,
Nadia Almira Sagitta
No comments:
Post a Comment