Perpustakaan.
Di depan laptop.
Sendiri.
Kau tahu, sayang? Tadi dua orang kawanku membicarakan rencana pernikahan mereka dan mengulas tentang sifat-sifat lelaki. Mereka bersepakat atas kriteria lelaki idaman yang ternyata ada pada pasangan masing-masing. Kriteria itu tak ada padamu. Mereka lalu mengatakan, "Tuh, cari laki-laki yang seperti itu. Yang menghargai kamu dengan caranya itu." Diam-diam gengsiku terbetik. Memangnya kamu tidak menghargaiku? Menurutku tidak juga. Kamu punya caramu sendiri, bukan? Mengapa harus disamakan? Aku tidak suka dihakimi dan disalah-salahkan. Kamu tidak salah. Aku juga tidak salah karena telah memilih kamu. Kenapa, sih, semua orang bersikap sok tahu?
Ah, memang ya. Perjalanan cinta itu hanya dapat dimengerti dua orang. Yang lain-lain tak usah ikut.
No comments:
Post a Comment