Friday, November 22, 2013

Lari

Akhir-akhir ini mencari pelarian. Entah lari dari apa dan ke mana. Aku mau lari. Itu saja. Seringkali kudapati diriku mencoba nyaman dengan belajar. Nyaman, tentu saja. Tetapi rasanya dengan itu aku belum sepenuhnya lari. Aku tidak tahu lari dari apa dan ke mana. Aku hanya ingin berlari. Meninggalkan segala sesuatunya di belakang. Aku ingin lari. Lari melampaui batas. Meretas segala batas. Aku hanya ingin lari. Allah, bisakah Engkau membantuku lari? Aku ingin lari ke Makassar sebenarnya. Atau lari ke New York. Kembali dalam pelukan keluarga. Keluarga yang sebaik-baik kukenali. Aku masih merasa asing di sini.

No comments:

Post a Comment