Saturday, November 16, 2013

Teringat mimpi

Teringat lagi mimpiku mengenaimu
Saat aku terbangun, aku menangis
Bodoh, ya?
Haha, baik, kuakui aku memang konyol

Mimpiku benar-benar terasa nyata
Begitu teperinci, begitu menyakitkan
Hei, ini baru mimpi, Nad!
Masakan menangis?
Bukan tidak mungkin jika mimpimu terwujud, bukan?
Lantas bagaimana jika hal itu benar-benar terjadi?
Jika sepucuk undangan terkirim padamu...
...Kamu mau apa?

No comments:

Post a Comment