Kamu begitu serius membaca hingga tak menyadari keberadaanku
Tuesday, November 20, 2012
Buku, kamu
Tahukah kamu bahwa aku memandangimu di balik tumpukan buku?
Tanpa tanda
Aku mencintaimu tanpa tanda tanya
Tanpa titik, yang berarti tanpa akhir
Tanpa koma, yang berarti tanpa jeda
Tanpa spasi, yang berarti tak memberi kesempatan yang lain 'tuk menyusup
~~~
Aku menawarkan cinta tanpa tanda baca
Pertanyaan dan Pernyataan
Bagaimana rasanya ditinggal seseorang yang kau cintai?
***
Maukah melepas kebahagiaan demi orang yang kau cinta?
***
"Baru saja kutemukan tulang rusuk itu, Din."
Aku tetap serius dengan netbook di hadapanku.
"Din, kau tahu tidak aku bertemu dengannya di mana?"
Masih berkutat dengan posisi yang sama. Tetap bergeming.
"Ternyata ia adalah tetangga yang berjarak tiga blok dari rumahku!"
"SubhanAllah, kan? Namanya jodoh ya, siapa yang tahu."
"Din, kamu dengar nggak, sih? Din!"
"...Apa?" jawabku parau.
"Kamu dengar tidak apa yang kubilang barusan?"
"Dengar, kok, dengar..." jawabku terbata. Kembali kupalingkan wajah pada netbook yang masih menampilkan layar yang sama. Google.
"Ya sudah, aku cuma mau menitipkan ini. Datang, ya."
Ia mengangsurkan selembar kertas karton yang tersampul cantik.
"Aku tunggu kedatanganmu loh, Din."
Ia menutup pintu ruang kerjaku. Meninggalkanku seorang diri bersama benda-benda mati. Netbook, rak, meja, kursi, pendingin ruangan...
Kutatap kertas itu.
Undangan pernikahan.
Aku mulai bereaksi,
Menangis tersedu.
Masih Sama
Lagi dan lagi, aku menemukanmu di tempat ini
Rasanya masih sama.
Masih saja berusaha menenangkan hatiku
Masih mengatur napas yang tetiba beranjak tak beraturan
Masih menundukkan pandangan malu-malu
Masih mengulas senyum tipis
Ternyata aku masih mencintaimu.
Saturday, November 10, 2012
Aku dan kamu, di suatu saat.
Dai dan daiyah
Ustaz dan ustazah
Hafiz dan hafizah
Usaha sama-sama, ya. Siapa pun dirimu... Bantu aku meraih surga-Nya. ^^
Ustaz dan ustazah
Hafiz dan hafizah
Usaha sama-sama, ya. Siapa pun dirimu... Bantu aku meraih surga-Nya. ^^
Balik Punggungmu
Tahukah kau bahwa aku seringkali mengarahkan mataku menujumu? Walaupun yang kudapatkan hanya sekadar balik punggungmu...
Subscribe to:
Posts (Atom)