Friday, November 20, 2015

Luka: Abadi

Kata mereka, "Jangan pernah melukai hati seorang penulis atau kau akan abadi dalam karyanya."

Entah itu abadi karena disanjung puja, dihina dina, atau dicaci maki. Jangan salahkan penulisnya, salahkan dirimu yang telah melukai hati tulusnya.

Aku mungkin akan terus menulis tentang kamu beberapa periode ke depan. Aku akan berhenti ketika aku bosan. Aku akan berhenti ketika tak ada lagi hal menarik darimu yang dapat kutuliskan. Aku akan berhenti ketika waktu menyuruhku berhenti. Sementara ini, kamu akan tetap hidup...dalam karyaku, dalam tiap ceritaku, dalam ingatan batinku.

Salam.
Nadia Almira Sagitta

No comments:

Post a Comment