Kuraih gagang shower dan mulai menyalakan air. Mengguyur. Mengguyuri puncak kepalaku. Kubiarkan serta-merta turut mengguyur masalah-masalahku.
Mengguyuri wajahku. Mengaliri kelopak mataku yang menutup, pipiku, lalu meluncur ke bibirku yang setengah terbuka. Kamu. Mengapa aku tak henti mengkhawatirkanmu? Malam ini aku bermimpi kamu sakit hingga harus dirawat inap. Baik-baik sajakah kamu? Ah, larut dan larutlah segala asumsi buruk sampai tiada bersisa.
-
Kuyup sekujur tubuh
Tetapi belum lega
Sebab jiwaku belum ikut terbasuh
Dan kamu,
Masih saja setia duduk di situ.
No comments:
Post a Comment