Wednesday, September 9, 2015

Bangun tidur

"Mbak Nadia..."

Ng? Siapa, tuh, selarut ini manggil-manggil? Nyawaku belum terkumpul secara utuh, setengahnya masih ngawang dan berada di alam mimpi.

"Mbak Nadia?"

Ng, diamkan sajalah. Paling nanti pergi juga. Seriusan aku masih ngantuk...

(suara kunci pintu diputar)

DEMS! DIA MAU MASUK? Kamarku berantakan!

"Iya, sebentar," ujarku. "Eh, Mbak. Halooo."
"Tak kira nggak ada orang, Mbak. Baru mau saya kunci dan saya kasih ke satpam."
"Waduh, hehe. Saya ketiduran. Tumben ke sini, Mbak?"
"Saya mau ambil cucian, Mbak. Kemarin tak SMS belum dibalas-balas."
"Oalah iya. Maaf, maafin, ya. Maaf jadi merepotkan. Eh ya, Mbak, sekarang jam berapa, sih? Sepuluh atau sebelas, Mbak?"
"Wah, masih sore eh, Mbak. Baru juga setengah sembilan."
"Hah? Oh, oke, oke, Mbak. Makasih lagi, lho, sebelumnya."
"Sama-sama."

Baru bangun. Tadi bahkan lupa tidur pukul berapa. Habis magrib sepertinya. Tampaknya memang kondisi fisik sedang lelah akhir-akhir ini.  Jadi sering tidur siang atau lebih awal dan terbangun tengah malam. Huft. Tiap Rabu pasti tepar, wkwk.

Salam,
Nadia Almira Sagitta

No comments:

Post a Comment