Friday, September 25, 2015

Menebar pertanda

Katanya, hal yang tidak mengenakkan itu saling suka, tetapi tidak saling menyatakan rasa. Dua sejoli itu lalu menebak-nebak sendiri perasaan satu sama lain. Mau bilang, takut ditolak dan belum dapat memberikan apa-apa. Nggak bilang, gelisah sendiri takut ia keburu dipinang. Padahal, kata temanku, "Dengan kamu nyatakan sekarang pun, tidak berarti menghalanginya dari pinangan orang lain. Kalau mau bilang, jangan ke orangnya saja, tetapi juga ke keluarganya. Itu kalau serius. Perkataan sayang dan cinta tidak bermakna apa-apa jika tidak ada keseriusan yang kau tawarkan." 

Dan makin parahlah keadaan ketika dua sejoli itu saling menebarkan pertanda. Mereka saling menyiksa batin tanpa mereka sadari. Degup kencang yang dialami tatkala membaca pertanda dapat menyebabkan sakit jantung. Hati-hati. Apalagi bila tahu pertanda itu gagal terungkap maknanya seperti salah membaca sinyal. Wah, stres dan gangguan jiwa menanti di belakang.

Menebar kode itu menebar penyakit. Percayalah. Aku tahu.
Hentikan dari sekarang demi kesehatan batin dan jiwa.

Luv,
Nadia Almira Sagitta

No comments:

Post a Comment