9 Different Voices Women Use - Video
Malam ini nonton video di atas (lagi) gegara menyadari sesuatu. Aku baru sadar suaraku cenderung rendah ketika berbicara dengan teman-teman. Kalau mulai nyerocos, suaraku naik dengan sendirinya dan tak jarang terdengar cempreng. Nah, tadi aku baru menemukan satu suara khasku: suara saat ngobrol dengan anak kecil. Di tengah jalan, aku ditanya oleh seorang anak, "Halo, kak. Kakak mau laundry?" Hm, pertanyaan yang cukup aneh. Barangkali keluarganya buka usaha penatu. "Nggak, Adik. Kakak baru aja taruh cucian di depan. Makasih, ya."
Suaraku tadi...haluuus banget. Nggak terlalu tinggi, nggak terlalu rendah. Suaraku tadi manis sekali. ♡♡♡ Nah, mungkin aku otomatis menyesuaikan diri dengan lawan bicara. Lawan bicaraku anak-anak, anak-anak itu manis, jadi aku juga harus terlihat manis (?) Hahaha analogi yang konyol!
Well, well. Menyinggung lagi video yang tadi, aku jadi penasaran suara talking-to-your-bae-ku nanti. Seimut itukah? Belum bisa ditebak karena baenya belum ada. Hahaha. Anyway, aku suka suara Cristen di sultry-lady-voice. Kesannya seksi gimana gitu. Mungkin nanti aku juga akan punya suara itu. Iye nanti, barangkali setelah nikah? Hahahha. Canda doang elah. ^^b
Cheers,
Nadia Almira Sagitta
No comments:
Post a Comment