Thursday, September 24, 2015

Sepucuk surat

Malam ini aku akan menulis sepucuk surat. Untukmu. Kalimat demi kalimat menari di hadapan ketika aku menatap jendela. Terangkai menjadi wacana ketika aku menyelusuri jalan yang tak lagi asing bagiku. 

Biarkan aku menuangkan pemikiran dan kegelisahan
Melalui sepucuk surat
Yang menunggu masa
Untuk sampai ke jari lentikmu. 
--

Tenang saja, kupastikan surat ini sampai ke tanganmu.
Tunggulah.
Tapi jangan kau tunggu perasaanku.

Salam,
Nadia Almira Sagitta

No comments:

Post a Comment