Tapi aku sudah nyaris
menghabiskan diriku di sekolah
bertahun-tahun. Bertahan tidak
mencintai siapa pun, kecuali
seseorang dalam diriku yang
menunggu waktu dan punggungmu
tidak menghadap wajahku.
Menunggu wajahmu tertawa sekali
lagi, mungkin kepada masa depan
yang lain.
(Aan Mansyur, Menunggu Perayaan)
--
Janganlah. Janganlah ada masa depan yang lain itu.
No comments:
Post a Comment