Monday, July 20, 2015

Main terkam

Alah, ampon. Habis main terkam sama dua sepupuku tadi. Cemacem kali lagaknya. Stres awak. Berantem sama yang kecil, eh si kecil memprovokasi abangnya untuk melawan aku. Dua lawan satu, ya jelas kewalahan walaupun mereka berdua masih krucil.

A: Apa pula baju ungu. Perempuan. Tengoklah, Bang.
R: Iya, perempuan. Mana sanggup lawan kita.

What the heck?

Emang, sih, mestinya aku ngalah karena udah besar. Namun, gangguannya kali ini benar-benar menyulut emosi. Mana doi mukul-mukul aku nggak jelas gitu. Berantem, lah, kami. Satu berhasil kubuat nangis. Yes! :v

Duh, anak laki-laki senakal itu, ya. Susah banget diatur. Fix bangetlah mau punya anak perempuan aja. Kalau pun ada anak laki-laki, biar ayahnya aja yang urus. Hahaha. Canda, sih. :v

Huhuh, habis tenagaku. Ngos-ngosan. Mayan, lah, pengganti olahraga. Selamat menikmati hari libur, kawan-kawan.

Cheers,
Nadia Almira Sagitta

No comments:

Post a Comment