E: Jadi, kapan kamu mau lupa?
A: Harus banget, ya?
E: Ya kapan kamu bisa move on.
A: Ng, selepas aku wisuda.
E: Oh my, itu lama nian! Heh, kamu mau gegalauan selama itu? Masih setahun lagi, A.
A: Justru itu. Aku ingin melepaskan dia dari benak ketika aku terlepas dengan hal-hal yang mengingatkan diriku padanya. Aku sudah merencanakan semuanya, kok, berikut salam perpisahanku.
E: Kalau kamu sudah nggak menyukainya setahun ke depan, rencanamu itu mau kamu apakan?
A: Serpihan kenangannya tinggal kuhapus dari folder.
E: Aduh, kalau begitu hapus dari sekarang saja!
A: Tidak bisa. Kan aku masih cinta.
E: Dasar. Kamu mau skripsian nanti masih diganggu oleh rasa yang tak kunjung usai?
A: Nggak mau.
E: Makanya lupakan.
A: Susah.
E: Ah!
Monday, October 12, 2015
Kapan melupakan (dia)?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment