Friday, October 16, 2015

Bahagia yang Dipaksa

Ini bukan menyoal dulu-duluan bangkit dari kesedihan. Ini hanyalah ekspresi: ekspresi bahagia yang dipaksa. Jikalau menyerah pada nestapa, apatah bedanya kita dengan narapidana yang terpenjara.
 
Jangan semudah itu tunduk pada duka!
Kita masih bisa menari di atas luka
Hingga pada akhirnya
Hilanglah segala lara
Dan terbitlah senyum ceria
Kali ini, tanpa dipaksa

Cheers,
Nadia Almira Sagitta

No comments:

Post a Comment